Kamis, 24 Juli 2014

Standar JCI Edisi Kelima / JCI 5th Edition Standards

Standar akreditasi JCI untuk rumah sakit edisi kelima sudah terbit pada bulan April 2014. Edisi kelima ini otomatis menggantikan edisi keempat (di Indonesia lebih dikenal dengan nama Standar Akreditasi RS tahun 2012) yang sudah habis masa berlakunya. Ada banyak perubahan pada edisi kelima ini. Secara umum, semua perubahan-perubahan yang signifikan tercantum dalam sebuah tabel di awal setiap bab di mana standar tersebut berada (dibandingkan dengan standar edisi keempat). Jika standar tidak tercantum dalam tabel, berarti tidak berbeda dari standar edisi keempat. Perubahan diklasifikasikan dalam empat hal:
  • Tidak ada perubahan penting – Perubahan kalimat yang dibuat untuk kepentingan kejelasan, tetapi persyaratan dalam standar tidak berubah.
  • Penomoran ulang - Standar pindah dari tempat yang berbeda dalam bab yang sama atau bab lain, dan oleh karena itu, diberi penomoran ulang.
  • Perubahan persyaratan – Perubahan pada satu atau lebih elemen penilaian (EP), yang akan mengubah cara rumah sakit dievaluasi. 
  • Standar baru - Persyaratan baru yang tidak ada pada standar edisi keempat. 

Selain perubahan persyaratan, JCI telah mengedit hampir semua teks yang ada di edisi keempat untuk meningkatkan kejelasan, sehingga akan menjadi penting bagi pengguna untuk membandingkannya dengan edisi keempat dengan hati-hati, untuk memastikan pemahaman yang utuh dari persyaratan baru. Menanggapi permintaan untuk menghilangkan semua hal selain persyaratan akreditasi yang penting, JCI telah mengurangi jumlah standar lebih dari 10% dan elemen penilaian (EP) lebih dari 5% pada edisi ini. 

Perubahan-perubahan lain adalah sebagai berikut: 

  • Standar baru dan standar yang sudah ada, yang dianggap lebih sulit untuk dipenuhi, didukung dengan referensi berbasis bukti. Dengan fitur baru ini, JCI mulai membangun dasar bukti untuk standar-standar nya yang mengutip bukti klinis yang penting dan juga menyediakan bantuan untuk pemenuhannya. Referensi dari berbagai jenis - dari penelitian klinis hingga pedoman praktis - dikutip pada teks maksud dan tujuan standar, dan sumbernya tercantum pada akhir bab standar tersebut. 
  • Penambahan bagian baru (1), Persyaratan Partisipasi Akreditasi (PPA) / Accreditation Participation Requirements (APR). Bagian ini terdiri dari persyaratan khusus untuk partisipasi dalam proses akreditasi JCI dan untuk menjaga status terakreditasi. Untuk rumah sakit yang melakukan akreditasi untuk pertama kalinya, kepatuhan dengan banyak PPA / APR dinilai selama survei awal. Untuk rumah sakit yang sudah terakreditasi, kepatuhan dengan PPA / APR dinilai di seluruh siklus akreditasi, melalui survey di lokasi, Strategic Improvement Plan (SIP), dan pemutakhiran berkala dari data dan informasi spesifik rumah sakit. Jika rumah sakit tidak mematuhi PPA / APR tertentu, rumah sakit mungkin akan diminta untuk menyerahkan SIP. Jika tidak dilakukan, ketidakpatuhannya dapat mengakibatkan ditempatkannya pada risiko untuk ditolaknya akreditasi, atau dapat menyebabkan hilangnya status terakreditasi. Bagaimana persyaratan dievaluasi dan konsekuensi dari ketidakpatuhan, terdapat pada masing-masing persyaratan PPA / APR. Harap dicatat bahwa persyaratan PPA / APR tidak dinilai seperti standar pada bab-bab lainnya, dan hasil evaluasinya tidak berdampak langsung pada hasil survey akreditasi awal atau tiga tahunan.
  • Penambahan bagian baru (2), Pendidikan Profesional Kedokteran (PPK) / Medical Professional Education (MPE) dan Program Penelitian Subyek Manusia (PPSM) / Human Subjects Research Programs (HRP), yang merupakan standar untuk rumah sakit pendidikan sekarang termasuk dalam standar JCI. Rumah sakit pendidikan dievaluasi pada semua persyaratan rumah sakit dari JCI ditambah persyaratan MPE dan HRP. Rumah sakit non pendidikan tidak perlu memenuhi persyaratan MPE dan HRP. 
  • Beberapa standar mengharuskan rumah sakit memiliki kebijakan tertulis atau prosedur untuk proses tertentu. Standar tersebut ditunjukkan dengan ikon (P) setelah teks standar. Pada edisi sebelumnya, setiap kebijakan atau prosedur yang diperlukan, ditentukan di dalam elemen penilaian (EP) nya masing-masing. Pada edisi ini, semua kebijakan dan prosedur akan dicantumkan bersama di MOI.9 dan MOI.9.1. 
  • Contoh yang memberi penjelasan cara pemenuhan persyaratan disediakan dalam maksud dan tujuan standar. Untuk membuat contoh-contoh tersebut lebih jelas bagi pengguna, frasa “for example” dicetak dalam teks tebal. 
  • Kebijakan dan prosedur organisasi JCI dirangkum dan dipindahkan dari bagian depan standar JCI ke lokasi mereka saat ini di halaman 253. Perubahan ini mencerminkan umpan balik pelanggan bahwa kebijakan dan prosedur organisasi, meskipun penting, dianggap kurang begitu penting dibandingkan dengan standar JCI, maksud dan tujuan, dan elemen penilaian (EP). Dimulai pada akhir 2013, kebijakan organisasi JCI akan dipublikasikan pada situs publik JCI di http://www.jointcommissioninternational.org/accreditation-policies. 
  • Bab Manajemen Informasi (MI) / Management of Information (MOI) diubah dari Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) / Management of Communication and Information (MCI) di edisi sebelumnya. Banyak persyaratan yang terkait dengan komunikasi dikonsolidasikan dengan persyaratan yang sama dalam bab Akses ke Perawatan dan Kesinambungan Perawatan (APK) / Access to Care and Continuity of Care (ACC), Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan(TKP) / Governance, Leadership, and Direction (GLD), dan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) / Quality Improvement and Patient Safety (QPS). 
  • Definisi istilah penting yang digunakan di seluruh standar JCI telah dibuat atau diperbarui, dan istilah-istilah tersebut telah dievaluasi ulang dan direvisi untuk memastikan terminologi yang benar dan jelas. Banyak istilah didefinisikan di dalam maksud dan tujuan; istilah-istilah penting ini ditandai dengan huruf miring (misalnya, leadership). Semua istilah penting didefinisikan dalam Glosarium di belakang edisi ini. 
  • Ikhtisar bab, yang ditampilkan untuk semua bab di edisi yang lalu, ditampilkan hanya bila diperlukan - khususnya, dalam edisi ini, di bagian bab PPA /APR dan TKP / GLD. 
  • Meluasnya perubahan kata-kata untuk meningkatkan kejelasan, termasuk seringnya mengganti istilah “rencana” atau “proses” dengan “program”. Pada edisi sebelumnya, persyaratan JCI meminta rumah sakit memiliki rencana atau proses untuk banyak masalah dan hal-hal klinis. Dalam pengembangan standar-standar ini, umpan balik pelanggan menunjukkan kebingungan terhadap definisi rencana dan proses, tetapi program dianggap lebih spesifik dan jelas.
Sumber:
Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals 5th. Edition April 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar